Saya?
Sarah Selviana, iya itu nama saya.
Anak sulung dari 3 bersaudara, dan dari nama itu memiliki sebuah arti.
Saya lahir dari seorang ibu yang luar biasa, memang setiap ibu luar biasa. Termasuk ibu kalian. Begitu juga kita, Calon Ibu. Aamiin.
Saya?
Didik tidak begitu keras oleh seorang ayah yang selalu mengorbankan jiwa dan raganya untuk anak-anaknya. Semua yang saya dan adik-adik minta, beliau berikan tanpa pamrih.
Beliau yang sering mendidik anak orang lain dengan sukses, apakah berarti sukses mendidik anak? ya, dia sangat sukses. Tapi saya? tidak pernah mendengarkan setiap kata demi kata yang keluar dari mulutnya. saya anggap beliau memang sukses, hanya saya yang tidak pernah menerima nasihat nya.
Ya, beliau seorang ayah yang aktiv bersosialisasi, pintar agama, pintar berbicara didepan umum. Tapi saya? semua berbading terbalik. Saya tidak aktiv dalam sosialisasi apapun baik itu Osis, BEM, Karang taruna bahkan remaja masjid. saya adalah anak rumahan dan hanya aktiv terhadap teman-teman untuk bersuka ria.
Pintar agama?
haha, hafalan Surat-surat pendek saja saya terkadang masih lupa.
Berbicara didepan umum?
berorganisasi aja saya tinggalkan.
hikssss,.
Saya?
seorang kaka yang memiliki banyak keinginan untuk menyenangkan hati ke dua adik. Tapi itu hanya keingian. Adik laki-laki yang dulu saya idamkan, ayah mama telah mewujudkannya, Ridwan. Sepahat nama awalnya yang saya berikan untuknya yang memiliki arti "malaikat penjaga pintu surga", yang semoga suatu saat dia menjaga saya di surga nanti. Berbagai cara saya lakukan demi Pendidikan nya sebagai balasan ayah dan mama yang diberikan kepada saya. Dialah penyemangat saya ketika lelah dengan bisikan "lo punya adek yang masih butuh lo dan lebih pinter dari lo. walaupun lo gak bisa ngebuat ayah mama bangga, kan ada dia yang buat mereka bangga dengan hasil lo".
Adik perempuan? yang secara tiba-tiba ayah dan mama memberikan secara surprise, walaupun aku tidak meminta. Tapi apa? sampai saat ini entah mengapa saya tidak bisa akrab dengan nya dengan alasan "cengeng dan bawel", tetep mesti sayang.
Saya?
Seorang teman yang suka tidak punya pendirian dalam berpendapat. Saya yang terkadang suka konyol tiba tiba, dan badmood tiba tiba. Seorang teman yang jarang marah, hanya ketika badmood selalu dengan tampak yang tidak enak hingga mereka berkata "ada yang salah sama kita sar?" walau mereka gak salah. Jahat ya :D. Seorang yang lebih suka dibully dengan candaan apapun termasuk "dasar Jones", "sampe kapan jomblo woy" atau bahkan lebih parah. Tapi saya lebih suka itu dari pada mereka berbicara dibelakang, WC kali ah dibelakang :P. Bahagia ketika berhasil membuat mereka tertawa. Teman yang selalu bertanya apapun, terkadang mereka lebih pengertian kepada saya atas sikap jelek saya, teman yang gak asik kalo diajak curhat. Mereka berkata "yang gak pernah punya masala diantara kita-kita kayanya lo deh ya sar?" hehe, ada ko. cuma gak keliatan aja.
mereka adalah teman Kecil, SD, SMP, SMK, Kuliah, Sosmed dan hingga saat ini.
tertawa! ya itu adalah senjata saya untuk menutupi segala-galanya. haha
Saya?
Seorang murid yang paling tidak aktiv dan lola terhadap pelajaran apapun, seorang murid yang benar-benar mesti dibina ulang. Mengulang pelajaran. Itu yang saya inginkan. Seorang murid yang tidak pernah aktiv disekolah dalam kegiatan apapun. Seorang murid yang selalu menaati tata peraturan sekolah, tetapi kadang tidak. Seorang murid yang dibilang pintar bukan cerdas, tetapi terkadang bodoh dan sulit dalam memahami yang orang lain bicarakan dan mejelaskan sesuatu kepada orang lain.
dan satu lagi, i don't like account. Angka? oh nooo.
Saya?
Hanya seorang bawahan yang selalu meng"iya"kan perintah atasan kepada saya. Terkadang, hatinya tidak berkata "ya", alhasil malah ngedumel sendiri.
Hanya seorang bawahan yang selalu salah terhadap pekerjaan, tetapi mereka selalu memakluminya.
Saya?
Hanyalah seorang hamba yang selalu meminta kepada-Nya tetapi jarang melaksanakan perintah-Nya.
Seorang hamba yang kurang bersyukur terhadap apapun yang didapatkan, seorang hamba yang selalu ingin hidupnya aman damai sentosa. Seorang hamba yang selalu mengeluh tentang hidup dan segala kegiatannya.
Saya?
Umat yang jarang mengerjakan Sunnah-Sunnah Nya. Seorang yang selalu merindukan Beliau tetapi jarang ber Sholawat untuknya.
Saya?
Seorang kekasih...
loh, belum ada yang menjadi kekasih..haha
oke, seorang kekasih yang selalu mengharapkan kehadirannya dengan apa adanya dan dapat menerima saya dengan apa adanya pula, dapat mengubah saya menjadi lebih beriman kepada-Nya. Membuat saya untuk menjadi lebih dewasa terhadap lingkungan sekitar saya, diri saya dan dirinya. caelaaah!
Saya?
Manusia yang seringkali menyesali keputusannya sendiri dalam masa depannya. Manusia yang seringkali tidak tahu diri dengan kemampuannya. Menjadi guru itu impiannya, tapi kemampuannya bukan ada disana. tetapi mejadi seorang karyawan dengan basic manajemen ekonomi, BUKAN manajemen pendidikan.
Saya?
Seseorang yang ingin menjadi anak, kakak, teman, murid, kekasih & seorang istri (suatu saat nanti), ibu (suatu saat nanti), seorang umat dan seorang Hamba yang selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik, terbaik dan terbaik walaupun hingga saat ini belum terlaksana.
